Sabtu, 27 April 2013

@Biografi Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren "UniQ"_KH. M. Abdul Ghufron Al-Bantani


BIOGRAFI
PENGASUH PONDOK PESANTREN “UNIQ”
KH. M. ABDUL GHUFRON AL-BANTENI



 Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum. Wr. Wb



Terjemah Asyekh maulana Marrotan Tsaniyah (Guru besar Abad ke 2 setelah Syekh nawai Al-Banteni) KH. Muhammad Abdul Ghufron Al-Banteni Al-Jawi

Segala puji bagi Allah yang menunjukan hambanya ke jalan yang benar, dan saya bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT. Yang maha pemurah lagi maha pemberi, dan saya bersaksi sesunggguhnya junjungan kita Nabi besar Muhammmad SAW. Sebagai utusan Allah yaitu hamba yang diberikan Ilmu Hikmah, dan kefashihan berbicara. Sholawat serta salam dan barokahnya semoga terlimpah curahkan kepadanya, dan para Ahlul Bait, para sahabat dan siapa saja yang menghidupkan ilmu agama sampai hari kiamat. Amin

Amma ba’du: ini adalah intisari sejarah kehidupan beliau “KH. Muhammad Abdul Ghufron bin KH. Muhammad Hasan Amin (Abuya Mama Armin) Cibuntu-Pandeglang. Semoga Allah memberikan rahmad bagi keduanya didunia maupun diakhirat. Tujuan penulisan ini tiada lain supaya para pembaca mengetahuai dan menjadi sadar, hanya kepada Allah lah kami minta pertolongan.

Beliau adalah orang alim yang mengamalkan ilmunya dan termasuk salah satu pemimpin orang ‘Arif  billah,  dan menjadi pemimpin (Mursyid) Thoriqoh “Qodiriyah Wannaqsabandiyah” Banten, disamping itu beliau ahli dalam bidang 4 madzhab ”Madzahibul Arba’ah”. Dan orang yang sempurna ilmunya dhohir maupun bathin (Syari’at maupun Hakikat). Beliau sendiri mampu menguasai seluruh bahasa termasuk diantaranya :
                        1. Bahasa Ajam (Non Arab)
                        2. Bahasa Suryani dan
                        3. Bahasa Ibrani
                        4. Bahasa seluruh Burung
                        5. Bahasa Binatang Buas

                Menurut literatur biografinya yang nanti akan diterangkan bahwasanya beliau termasuk orang-orang yang menghidupkan ilmu agama dan menyebarkan ilmu ke seluruh penjuru dan pelosok tanah air dengan adanya beberapa cabang, yang mana sebaik-baik kebajikan adalah menyebarkan ilmu dan mengamalkanya, dengan sebab itulah dunia dan akhirat berdiri tegak. Beliaupun menjadi hujjah didalam agama,Thoriqoh, Tasawuf. Beliau juga mampu mengumpulkan semua Ilmu, dan memberikan penjelasan dengan fatwanya yang mudah dicerna dengan akal yang berdasarkan Al-Qur’an dan hadist. Memang demikaian umumnya Ulama’ zaman dahulu (Salafussholihah), mereka laksana singa yang bersembunyi di belantara, bahkan beliau sangat gigih dalam mencari ilmu, sehingga setiap Ilmu yang beliau tekuni dan pelajari tidak akan pernah puas sebelum mencapai makna hakikinya. Pada zamanya setiap orang yang berselisih mampu beliau damaikan, beliaupun mampu memadamkan kobaran api bid’ah (dholalah) yang mana pada masanya, para Ulama’ tidak mampu memadamkanya. Keberanian beliau diumpamakan singa yang menundukan semua hewan buas. Beliau bagaikan cahaya bulan purnama yang menjadi petunjuk dalam kehidupan. Dan menjadi  rujukan ummat manusia dengan sebab keagungan Ilmunya. Bahkan beliau umpamakan batu permata yang tertata rapi yang menyilaukan pandangan mata, beliau mendidik umat untuk meluruskan jalannya para ulama yang menyimpang dari tatanan Baginda Rasulallah SAW, yang lebih dibutuhkan untuk penerang dalam kegelapan, setiap fatwanya umpamakan tetesan air yang membawa kesuburan, dan ruhul jihadnya beliau untuk memperjuangkan agama sangat kuat baik dengan ucapan, perbuatan  dan perilaku ( Aqwal, Af’al dan Ahwal) sehingga agama menjadi tegak tanpa adanya pertumpahan darah berdasarkan tauhid berpegang teguh dengan talinya Allah, ini adalah sifat kewaro’an yang tertancap dalam hati beliau, bahkan beliau berkholwat tiada lain hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah sebagai bukti ketaatannya, disamping itu beliau rela meninggalkan dunia dibelakang punggungnya dan menghadap akhirat dengan hati ikhlas, ridho dhohir maupun bathinnya.


            I.            Kelahiran beliau

Beliau di lahirkan di daerah Cibuntu Pandeglang Banten bertepatan pada tahun 1309 H / 1975 M dengan nama lengkap MUHAMMAD ABDUL GHUFRON BIN KH HASAN AMIN (ABUYA MAMA ARMIN) Pada mulanya beliau belajar kepada ayahnya, mengenai beberapa fan Ilmu yang berhubungan dengan Furu’ atau Usul. Akan tetapi suluknya bermula ketika beliau dikubur secara hidup-hidup selama 40 hari. Setelah itu ayah beliau berwasiat kepadanya “Sebelum engkau mampu menyelamatkan dunia akhirat, jangan sekali kali engkau menginjak Banten”. Pesan ayah beliau selalu terngiang ditelinganya “bila engkau membuka pondok pesantren, jangan meminta upah”. Disamping itu ayah beliau memberikan 3 wasiat kepadanya
Ø  Berdzikir
Ø  Berfikir
Ø  Bersungguh sungguh dalam memperjuangkan agama Allah

Tidak lama kemudian beliau meninggalkan pesantren cibuntu dengann tujuan musafir berdasarkan petunjuk Allah dan Rasulnya. Sebelum kepergianya beliau dibaiat oleh ayahnaya (KH. Hasan Amin) dan disaksikan 7 Ulama’. Mengenai Thoriqoh Qodiriyah Wannaqsabandiyah dengan cara lisan, sedangkan yang lainya melalui tulisan. Dan beliau adalah satunya-satunya yang diwarisi ilmu hikmah.



                                                    II.       Perilaku KH. Hasan Amin (Abuya Mama Armin)

Menurut cerita bahwasanya ayah beliau adalah orang fakir, Sholeh, dan sangat alim dalam ilmu akhirat, disamping itu ayah beliau ahli dalam bidang ilmu dan amal. Yang masyhur dengan sebutan ulama’ hikmah didaerah pandeglang banten, ayah beliau adalah mursyid Thoriqoh Qodiriyah Wannaqsabandiyah, bahkan ayah beliau termasuk ulama’ yang mempunyai banyak karomah (Khowariqul ‘Adat). Semasa hidupnya ayah beliau tidak pernah makan, minum, tidur melainkan kebutuhan saja.

III.   Wafatnya KH. Hasan Amin (Abuya Mama Armin)

KH. Hasan Amin (Abuya Mama Armin) Wafat pada tahun 1409 H bertepatan pada tahun 1988 M. Dan beliau dimakamkan didaerah banten disekitar masjid jami’ pondok pesantren cibuntu, bahkan sampai sekarang makamnya banyak dikunjungi para peziarah dengan tujuan tabarrukan watawassulan.

Demikian sekilas sejarah pengasuh pondok pesantren “UNIQ” (KH. Muhammad Abdul Ghufron) dengan ayahnya yang bernama KH. Hasan Amin (Abuya Mama Armin). Mudah mudahan menjadi suri tauladan kita semua. Amin Ya Robbal ‘Alamin.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.


Pengasuh YPP “UNIQ”
KH. M. ABDUL GHUFRON AL-BANTANI



                      
Sekretriat :
Ø  Jl. Petukangan Gg. VIII/09
Kel. Ampel, Kec. Semampir – Surabaya 60151
Jawa Timur
Telp: 081 357 144 776

Ø  Jl. Dulamin Rt/Rw.01/01
Kel. Pamotan, Kec. Dampit – Malang 65181
Jawa Timur
Telp: 085 258 203 814
         081 233 950 111

Sabtu, 23 Februari 2013

@Profil Pondok Pesantren "UNIQ"

















              Profil Pondok Pesantren "UNIQ"



Assalamu'alaikum Wr. Wb

Selayang Pandang

            Pendidikan adalah kebutuhan yang paling mendasar bagi setiap orang dalam rangka membentuk manusia seutuhnya, karena hal itulah yang menentukan antara manusia beradap atau biadab. Tapi menjadi lain ceritanhya bila pendidikan hanya di peruntuk-kan bagi mereka yang mampu, tanpa memperhatikan kemampuan masyarakat lain yang juga mempunyai hak yang sama. Permasalahan tersebut bukanlah sebuah dongeng sebelum tidur tapi kenyataan yang harus di sikapi, Dimana saat biaya pendidikan menjadi mahal terutama pendidikan berbasis religi, akan membuat lembaga-lembaga pencerdas otak dan spiritual ini terkesan eksklusif dan masyarakkat beranggapan bahwa pendidikan bukan hal yang utama dalam hidup.mungkin tidak salah kalau ada slogan yang membumi di bumi nusantara ini yaitu orang miskintidak boleh pintar atau orang miskin tidak boleh pintar atau orang dhuafa tidak boleh masuk syurga. Sangat eronis memang kehilangan haknya untuk mendapatkan pendidikan murah adan gratis yang sebenarnya menjadi tanggung jawab pemerintah itu sendiri, sebagai mana yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1 yang berbunyi " faqir miskin dan anak-anak terlantar di pelihara oleh Negara".
           Namun anehnya di tengah-tengah carut marutnya system pendidikan serta hingar bingarnya kehidupan metropolis yang syarat dengan materi ternyata masih ada lembaga pendidikan yang lepas dari  profite  oriented (materi). Pondok pesantren UNIQ Tombo Ati adalah salah satu lembaga pendidikan yang mampu melepaskan diri dari wilayah industri yang banyak memjanjikan kehebatan dan kecanggihan intelektual tanpa berpijak pada moral. Hal ini bukanlah fenomena baru, namun yang menjadi baru adalah saat lembaga itu berada di tengah-tengah masyarakat Kota Surabaya yang notabene "peduli akan dunia pendidikan tanpa ada gelisah  sedikitpun atas keterbatasan lembaga tersebut". Semuanya kita serahkan pada hati kita masing-masing. Apakah masih ada kegelisahan melihat dan mendengar dunia pendidikan kehilangan ruhnya sebagai kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual yang memandang kekuatan materi untuk membeli.

Catatan Perjalanan

            Ulinnuril Islamil Qoyyidi " Yang Mempunyai Cahaya Islam Yang Kokoh " adalah kepanjangan dan arti dari "UNIQ", sedangkan pada arti lainnya "UNIQ" berarti Tankiniroh (tak boleh di sepelekan) dan sebutan dari Pondok Pesantren UNIQ adalah "The Benk Uniq Of Tombo Ati" yang artinya the benk (je Beng) di zaman syi'ar kanjeng sunan Kali Jogo berarti; ngger , tole, Kacong, Anak-Anak. Jadi The benk UNIQ Of Tombo Ati berarti "anak-anakYang Mempunyai Cahaya Islam Yang Kokoh dalam menyejukkan jiwa" atau nama yang lainnya yaitu Bengkel Uniq yang bengkel itu sendiri mengandung arti tempat untuk memperbaiki, jadi bengkel Uniq adalah tempat untuk memperbaiki di mana komunitas santri itu sendiri datang dari berbagai latar belakang setatus, seperti Ekonomi (yatim piatu, kaum dhuafa, anak nelayan, tukang becak, gelendangan, kuli,dsb) Sosial (Kalangan pencuri, Pemabuk, penjudi, Pemakai Narkoba,dan Penzina) Dan Budaya (berbagai kalangan suku/etnis yang ada di Indonesia ini). berdirinya Pondok Pesantren UNIQ dari sebuah rumah kecil di Jl.petukangan Gg. IX No 10 Surabaya yang di huni oleh sepasang suami-istri (KH.Muhammad Abdul Ghufron dan Nyai Hj Hafijah) yang terasing dan di asingkan oleh sanak famili serta lingkungannya.karena di anggap nyeleneh dalam melakukan syiar agama dan cara pendekatan terhadap umat. Sehingga banyak masyarakat atau beberapa pihak yang berhungan langsung maupun tidak langsung sering kebingungan serta salah paham dan menganggap beliu adalah penganut ilmu jin, aliran sesat dan ilmu hitam.Memang tidak bisa sepenuhnya kita beranggapan bahwa mereka bisa di salahkan, sebab dari sekian santri yang dating ingin belajar mengaji kebanyakan punya background yang tidak begitu baik dan jelas. Hal seperti inilah yang ahirnya banyak menimbulkan beberapa fitnah di kalangan masyarakat dimana beliu tinggal, karena mareka menganggap tempat tersebut sebagai sarang penyamun dan dukun. Sementara motivasi dari para santri untuk belajar agama berfariasi, dari yang minta kesaktian sampai minta pesugihan. Tapi beliu dengan arif dan bijak sana selalu meluluskan keinginannya sambil mengucapkan "jangan lupa sholat lima waktu".         
Sampai pada akhirnya mereka sadar apa yang dilakukanya telah melanggar kaidah-kaidah agama. Melihat keihlasan dan pengorbanannya (termasuk nyawa) dalam memperjuangkan agama bagi keselamatan umat dalam mendapatkan jalan yang lurus dan benar, membuat masyarakat bisa memahami dan menerima keberadaan pondok Uniq ditengah-tengah mereka. Sejak saat itu satu demi satu orang berdatangan silih berganti yang ingin menngaji kerumah pejuang, guru, musafir, bang, gus, fren. Karena begitu leburnya beliau dengan para santri seakan-akan tak ada jarak diantara mereka, ia bisa meenjadi teman, sahabat, bapak dan guru.
Sehingga dalam waktu yang tak begitu lama semua elemen masyarakat datang ke gubuk kecil yang dulunya dianggap sebagai sarang penyamun kini berubah menjadi sarang santri yang setiap malamnya selalu dilantunkan bacaan Yasin dan Sholawat. Sampai pada akhirnya atas izin Allah SWT sang pejuang, guru, musafir, bang, gus, fren ini mengambil insiatif untuk membangun rumah untuk dijadikan Pondok Pesantren yang sekarang kita dengar dengan sebutan Pondok Pesantren UNIQ Tombo Ati sesuai dengan perjalananya yang penuh lika-liku dan keunikan.

Keberadaan

Awal mula Pondok Pesantren UNIQ ini dirintis sejak tahun 1999 dan di dirikan pada tanggal 17 Agustus 2000 oleh KH. Muhammad Abdul Ghufron yang terletak di sebelah Utara samping kemegahan Masjid Agung Sunan Ampel dan diapit desakan rumah penduduk yang padat. Pondok Pesantren "UNIQ" terletak di Jl. Petukangan Gg. VIII No.09 Surabaya yang dihuni oleh + 150 santriwati dengan ukuran 22 x 2 m² yang terdiri dari 4 lantai dengan status warisan. 
Dalam mensyiarkan Islam itu sendiri pondok Pesantren UNIQ bercabang dibeberapa kota yang diantaranya adalah Malang, Sidoarjo, Lembang, Lampung,

Visi
1.  Meningkatkan kesejahteraan Santri dan Umat Islam pada umumnya.
2.  Membangun manusia seutuhnya yang sadar dan penuh tanggung jawab akan tugasnya sebagai Abdullah(hamba Allah) dan Khalifatullah (Wakil Allah) dimuka bumi yang dilandasi Akhlaak, Iman dan Taqwa berdasarrkan Al-Qur'an, Al-Hadist dan Pancasila.
3.  Mempraktekan dan mensyiarkan isi ajaran Islam. (Meneruskan Perjuangan para Nabi, rasul, Sahabat Rassul, dan Wali).  

Misi
Mengajak dan mencetak seemua hamba Allah untuk menjadi manusia yang bertauhid dan berakhlakul karrrimah tanpa meninggalkan haknya dalam menerrima pendidikan agama yang gratis tanpa terbeban oleh kegelisahan finansial.

9 Butir yang harus dimiliki para Santriwan / Santriwati
1.      Meneruskan gerakan perjuangan para Nabi, rosul, Sahabat dan Walli.
2.      Berani mengorbankan harta dan jiwa raganya di jalan Allah dan Untuk Allah
3.      Mencintai ummat (pelayannya ummat) terutama kaum lemah (anak-anak jalanan, orang                            melarat, yatim piatu, dsb)
4.      Tegas terhadap siapapun dan apapun yang bertentangan dengan Allah.
5.      Tidak takut mati, sakit dan melarat demi perjuangan dijalan Aaallah.
6.      Sabar dan ikhlas terhadap cacian, makian, fitnahan.
7.      Tidak tergoda terhadap godaan Harta, Tahta dan Wanita.
8.      Ngaji diri, ngaji rasa, ngaji ucap, ngaji lampah.
9.      Membaca, memahami dan mempraktekkan isi Al-Qur'an.  

 Materi Pelajaran

  • Aqidah
  • Ahlak
  • Nahwu
  • Shorof (Tata bahasa)
  • Fiqih
  • Bahasa Arab
  • Tajwid
  • Imlak
  • Tasawuf (Tauhid)

Kegiatan Rutin Pondok Pesantren "UNIQ"
1. Pengajian rutin malam jum'at kliwon setelah Ba'da Isya' (Sholawat Badar diteruskan mahallul qiyam dan Yasin yang dilanjutkan dengan ceramah Agama)
2. Pengajian rutin malam hari pukul 22.00 s/d pukul 23.00 WIB dilanjutkan Pembacaan Sholawat dan Yasin.
3. Ngaji Al-Qur'an 30 juz, Sholawat (Majmuatul Mawalidiyah), Surat-surat pilihan 3 orang 24 jam bergilir tanpa berhenti setiap hari.
4. Pembacaan sholawat badar diteruskan Mahallul Qiyam dan yasin setelah sholat lima Waktu dan sholat dhuha.
5. Ziarah kubur setiap minggu (untuk santriwan pada hari kamis sore dan jum'at pagi bagi santriwati).

Sumber Dana
Untuk menunjang aktivitas sehari-hari di pondok pesantren uniq dalam hal pembiayaannya penngelola pondok telah membangun partisipasi masyarakat baik dari dalam (Keluarga KH. Muhammad Abdul Ghufron dan para alumnus santri yang berlebihan secara ekonomi) maupun dari luar (Simpatisan / Dermawan "UNIQ")

Akhir Kata
Demikian Ringkasan Profile Pondok Pesantren "UNIQ" Semoga menjadi Suri tauladan untuk kita semua dalam menjalankan Syi'ar Islam yang syarat dengan rintangan dan cobaan.
Amiin…..Amiin…..Amiin……Yaa  robbal aalamin.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


@KH.M. Abd_Ghufron